Tujuh Gangguan Kesehatan di Bulan Puasa

Tidak ada yang meragukan bahwa puasa ramadhan adalah ibadah yang menyehatkan. Tingkat kesehatan masyarakat, sebagaimana dilihat dari berkurangnya jumlah pasien di klinik-klinik dan rumah sakit, menurun drastis selama ramadhan.

Namun demikian, pola hidup tertentu selama berpuasa dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada sementara orang. Berikut adalah Tujuh gangguan kesehatan yang mungkin terjadi selama anda menjalankan ibadah puasa.

1. Konstipasi (sembelit)


Konstipasi adalah gejala sulit buang air besar yang berisiko menyebabkan ambeien/wasir dan pendarahan pada lubang anus. Penyebab konstipasi umumnya adalah kurangnya makan makanan yang berserat dan kurang minum. Untuk mengatasinya, makanlah makanan yang kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta perbanyaklah minum.

2. Perut Kembung

Perut kembung disebabkan oleh makan terlalu banyak goreng-gorengan dan berlemak serta makanan yang memproduksi gas seperti telur dan kubis. Minuman karbonasi seperti coca cola juga menimbulkan gas. Untuk mengatasinya, hindari terlalu banyak makanan berminyak, berlemak dan memproduksi gas, perbanyaklah minum air atau jus buah.

3. Tekanan Darah Rendah

Keringat berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit dari tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala tekanan darah rendah. Gejala tersebut umumnya muncul di sore hari. Untuk mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan perbanyak istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah, konsultasi dengan dokter.

4. Gula Darah Rendah

Lemah, pusing, lelah, sulit berkonsentrasi, keringat dingin, gemetar (tremor) dan kurang tenaga adalah gejala kekurangan gula darah. Bagi orang yang tidak menderita diabetes, penyebabnya adalah terlalu banyak konsumsi gula di saat sahur sehingga tubuh mengeluarkan terlalu banyak insulin yang menyebabkan gula darah anjlok. Untuk mencegahnya, makanlah makanan yang kaya karbohidrat dan kurangi makanan dan minuman yang manis di saat sahur.


5. Keram Otot

Penyebab kram otot adalah kurangnya asupan kalsium, magnesium dan potasium. Untuk mencegahnya, makanlah makanan kaya mineral tersebut seperti pisang, apel dan buah-buahan lainnya, susu, daging dan kurma.

6. Sakit Persendian

Penyebab sakit persendian biasanya adalah karena tambahan beban pada sendi saat shalat tarawih. Bagi lansia ia dan mereka yang menderita artritis, tekanan sendi itu menyebabkan sakit, kaku otot, pembengkakan dan ketidaknyamanan lainnya. Untuk mengatasinya, kurangilah berat badan sehingga beban persendian Anda berkurang. Latihlah kaki Anda sebelum Ramadhan sehingga kuat untuk mendapatkan beban tambahan di saat shalat tarawih.

7. Kepala Pusing

Penyebab kepala pusing umumnya adalah kurang tidur dan rasa lapar, terutama pada hari-hari pertama puasa ketika tubuh belum beradaptasi dengan ritme puasa. Para perokok atau peminum kopi bisa merasa pusing karena tidak adanya asupan kafein dan nikotin yang biasa didapat tubuh di siang hari.



sumber: http://kask.us/10038074

Posted by Dinar Anhar on 17.13. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Tujuh Gangguan Kesehatan di Bulan Puasa"

Leave a reply